Kamis, 23 Januari 2014

Praktik Penyajian Makanan



1.       Kebersihan
Ada tiga hal kebersihan yang harus diperhatikan dalam menghidangkan makanan, yaitu:
a.       Kebersihan yang menyajikan.
1)      Orang yang menyajikan sebaiknya dalam keadaan bersih, meliputi kuku, rambut, badan dan lain-lain.
2)      Tangan harus dicuci bersih dengan sabun dan keringkan dengan handuk yang bersih.
3)      Rambut disisir rapi, bila pria sebaiknya rambut dipotong pendek supaya mudah dibersihkan.
4)      Jangan batuk dekat makanan.
5)      Jangan merokok dekat makanan.
6)      Gunakan pakaian yang bersih saat menghidangkan makanan, sebaiknya berwarna putih.
7)      Jangan menggunakan perhiasan.
b.      Kebersihan alat yang digunakan.
Alat yang digunakan tidak boleh berukir karena akan sulit dibersihkan.  Bersihkan alat-alat segera mungkin setelah dipergunakan sesuai dengan jenis alatnya, kemudian atur yang rapi.
c.       Kebersihan ruangan yang dipergunakan.
Ruangan yang dipergunakan untuk menghidangkan makanan harus memenuhi syarat-syarat sebagai berikut:
1)      Mempunyai ventilasi yang cukup.
2)      Adanya penerangan yang cukup.
3)      Lantai bersih tidak licin.
4)      Dinding bersih dan berwarna cerah.
5)      Langit-langit ruangan tidak retak dan bersih.
6)      Pintu dan jendela bersih.
7)      Kaca jendela bersih dari luar maupun dalam sehingga cahaya bisa masuk .

2.       Cara Penyajian
a.       Seorang pelayan paling banyak melayani 8 orang tamu.  Mereka harus berpakaian rapi dan bersih, dan harus mengetahui susunan makanan yang akan dihidangkan.
b.      Hidangan selalu dilayani dengan tangan kiri dari sebelah kiri.
c.       Piring kotor diambil dari sebelah kanan dengan menggunakan tangan kanan.
d.      Sendok, garpu atau pisau seharusnya dipakai tetapi tidak dipakai juga diambil bersama piring kotor.
e.      Tamu yang paling penting dilayani paling awal.
f.        Air, anggur, dan lain-lain ditambah dari sebelah kanan.

Contoh Penataan Meja Makan


 Keterangan Gambar:
1.      Place mate
2.      Garpu salad
3.      Dinner fork
4.      Show plate
5.      Dinner plate
6.      Napkin
7.      Cup soup
8.      Dinner spoon
9.      Pisau salad
10.  Soup spoon
11.  Dessert spoon
12.  Tea spoon
13.  Water goblet
14.  wine glass
15.   Sugar and tea bowl
16.   Sallt & pepper shaker
17.   Jam & Marmalade bowl
18.   Butter spreader
19.  B&B plate (bread & butter plate)
20.   Tea & coffee cup


3.       Pemakaian Alat yang Serasi
Makanan mempunyai tata cara sendiri dalam menghidangkan.  Makan di rumah dengan restoran tentu berbeda, karena masing-masing mempunyai etiket sendiri-sendiri.
Jika memasuki suatu restoran atau menghadiri undangan makan siang atau makam, sebaiknya kita mengetahui berbagai variasi cara makan dan peralatan serta bagaiman menggunakannya.  Pemilihan alat hidang yang mudah, menggunakan warna yang polos atau netral, seperti putih dan krem.  Dengan maksud keserasian warna hidangan serta menggunakan alat penghidang yang sesuai dengan fungsinya, contohnya:
-          Nasi disajikan dalam termos nasi, magic jar, wakul.
-          Sup, gulai, sayur bening (sayur berkuah) ditempatkan pada panci sup.
-          Lauk-pauk ditempatkan pada piring oval, misalnya cap cay, paklay, mie, cah, tumis, bacem, rendang dan lain-lain.
-          Minuman panas (teh, kopi, susu) menggunakan poci, cangkir, lepek, dan sendok teh.
-          Snack (roti) pada piring ceper bulat atau lonjong/oval tergantung kue yang disajikan.